Sabtu, 13 September 2014 - Perjalanan survey sekolah di pedalaman Blitar. Seperti judulnya "Wonderful" memang benar-benar luar biasa medan jalan, jarak, dan kondisi alam yang lainnya.
Bersama panitia kelas inspirasi Blitarian akan melaksanakan program pendidikan untuk menginspirasi adik-adik sekolah di SD. Salah satu lokasi yang dituju adalah daerah yang masih belum terjangkau dan masih terbatas. Mungkin sekolah tinggi itu adalah mimpi, bukan sekedar memang belajar adalah kebutuhan. Setidaknya itu yang terbayang. Banyak yang memilih menjadi TKI atau bekerja serabutan di kampung. Tak ayal gunungan kaolin dikeduk ada sebagian tak bersisa. Pasir besi diambil sesuka hati. Cadangan air menipis.
Lokasi yang dituju adalah desa Ngadipuro kecamatan Wonotirto. Sesama Blitar berjarak 100km lebih hampir mirip jarak rumah saya ke Surabaya. Jalan berliku, naik turun bukit sudah menjadi biasa. Ditambah kondisi jalan yang rusak salah satu akibat dari keberadaan penambangan pasir besi yang kemudian setelah rusak ditinggal pergi. Benar perjalanan ekstra, di awal motor saya dengan gas pol mendengung terus. Sempat terpikir khawatir kembali ke belakang. Jalan curam
Perjalanan yang terbayar, di sini juga terkenal memiliki pantai yang indah. Tidak kurang sepuluh pantai. Namun memang perlu daya upaya yang ekstra.
Terkadang kalau kita pas capek perjalanan, ada celetukan coba ingat senyum adik-adik maka bertambah semangat kau.
Ada guyonan lagi, Wonotirto itu filosofinya berlimpah air. Namun malah sebaliknya.
"Kulo niki asale saking Wonotirto, angel toyo, sirame setunggal kali sedino"
Ada hikmah perjalanan, tentang lika-liku kehidupan. Hidup tidak selalu mulus jalannya, terkadang kita melewati jalan berkerikil, mendaki jalan terjal, terkadang melewati jalan yang licin. Pada dasarnya jalan itu melatih, yang tadinya ringkih menjadi kuat, yang tadinya tergesa-gesa menjadi lebih bijaksana, yang tadinya pesimis menjadi optimis, yang tadinya mudah putus asa dan mengeluh menjadi pandai bersyukur dan bekerja keras. Sesungguhnya yang menguasai kehidupan adalah Allah. Suka tidak suka, mau tidak mau hidup senantiasa berjalan atas seizin Allah.
Semoga kita semua menjadi orang yang bermanfaat, dirahmati Allah dan husnul khatimah aamiin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar