99 cahaya di langit Eropa merupakan salah satu novel yang cukup menggugah. Ada pesan yang hendak disampaikan kepada pembaca-ummah untuk menjadi agen muslim yang mencintai perdamaian dengan saling berpesan kebaikan. Ya penulis menganggap dan meyakini bahwasannya peperangan bukan jalan utama menyebarkan kabaikan. Setidaknya begitulah yang saya tangkap
Ada kekaguman-kekaguman jejak-jejak islam di bumi Eropa. Yang mencoba menggambarkan perpaduan islam dengan ilmu pengetahuan. Di mana notabene dewasa ini banyaklah penduduk sepeninggal islam, Eropa dari zaman kegelapan menuju abad 20 tidak sedikit yang melupa dengan campur tangan Tuhan dalam hidupnya. Berlarilah mereka berbondong-bondong menjadi pengagum ilmu pengetahuan dan teknologi dan menganggapnya segala di atas segalanya.
Tentang Wina, Paris, Granada dengan sejuta pesonanya. Lengkap sudah ditambah Turki sebagai jejak kekhalifahan terakhir sebelum peruntuhan yang dilakukan oleh Kemal. Lengkap tokoh imajinya Fatma Pasha, Marion dan kawan-kawannya yang digambarkan sebagai agen muslim yang penebar kebaikan dan cinta damai. Yang dapat membuat orang semakin tertarik bahwasannya agama islam memang rahmatal lil'aalamiin, tak ada dikotomi atau pemisahan antara islam dan ilmu pengetahuan-teknologi. Yang ada adalah ilmu pengetahuan ditopang dan saling membangun dengan islam.
Serasa bertamasya ke Eropa,
dan merasakan kekokohan-Nya
ALhamdulillah...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar