Senin, 12 Mei 2014

Bagaimana Asupan Nutrisi Kita?

Mungkin sekilas makanan itu nampak enak dan begitu menggoda selera, tapi belum tentu sehat dan baik. Menjadi sangat penting untuk diperhatikan asupan yang masuk dalam tubuh kita, baik yang berupa makanan, kita dengar, kita lihat, dan seterusnya. Namun kali ini akan berusaha berfokus pada pentingnya memperhatikan asupan nutrisi dalam tubuh manusia.

Tentang makanan dan minuman kiranya setiap manusia membutuhkannya. Karena memang makanan dan minuman dibutuhkan oleh tubuh kita dalam porsi secukupnya, tidak kurang sehingga membuat badan lemah dan juga tidak berlebihan sehingga membuat kita enggan melakukan aktivitas. Makanan dan minuman mempunyai peranan cukup penting dalam tubuh sebagai asupan nutrisi pembangun tubuh. Asupan nutrisi dapat mempengaruhi proses metabolisme manusia. Karbohidrat sebagai sumber tenaga utama, protein sebagai zat pembangun tubuh yang dapat mempengaruhi pertumbuhan manusia, lemak sebagai cadangan sumber tenaga dan juga terlibat dalam proses metabolisme, disusul dengan asupan nutrisi vitamin dan mineral.

Ada beberapa poin penting dalam urusan asupan nutrisi dalam tubuh:
1. Asal bahan pangan (mulai pembibitan, perawatan, pemanenan)
2. Cara pengolahan dan penyimpanan bahan pangan
3. Cara mendapatkan bahan pangan (dalam islam akan diatur termasuk jenis halal, haram, syubhat)

Dalam poin pertama dan kedua akan mengerucut pada bahan pangan yang baik dan sehat, ditambah poin ketiga akan lebih lengkap mengerucut pada bab bahan pangan bagaimana yang tergolong halal lagi baik. Sehingga akan berguna untuk menjaga kesehatan dan kebugaran performa tubuh kita.

Alangkah menakjubkan setiap urusan orang mukmin. Anjuran mengkonsumsi yang halal lagi baik. Memastikan apa yang masuk adalah yang halal lagi baik dari asal bahan, cara pengolahan, dan cara mendapatkan bahan pangan agar tidak terjadi interaksi dengan bahan-bahan yang syubhat maupun yang haram.

Yang perlu diperhatikan lagi adalah menjauhi bahan pangan aditif yang dapat memicu kanker karena bersifat karsinogen (penguat rasa (vetsin, dan sejenisnya), pewarna sintetis (non-foodgrade), pemanis buatan, perasa, pengawet, dan lain-lain). Kemudian dalam pengolahan bahan pangan perlu diperhatikan kombinasinya (food combining). Selanjutnya asupan sayur dan buah yang cukup. Selain mengandung vitamin dan mineral, buah dan sayur yang berwarna pada umunya juga mengandung tinggi zat antioksidan yang bagus untuk tubuh kita.

Memang hidup dan mati sudah ditakdirkan, tapi kan juga tidak larangan untuk menjaga kesehatan dengan memberi asupan pada tubuh kita dengan bahan pangan kualitas terbaik yang kita mampu. Kurangi junkfood dan jenis makanan instan lainnya. Tidak rela kan kalau tubuh kita teracuni. Bahan pangan halal lagi baik akan lebih menyehatkan dan membawa barakah insyaAllah. Mari belajar hidup sehat.


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Mencerahkan. Bukan hanya kuantitas makanannya, tetapi kualitas nutrisi yang terkandung pada makanan tersebut. Less is more :) | pristine-farms.com

Posting Komentar