Kamis, 02 Februari 2012

Seri Kebangkitan Ummat

Ada sesuatu yang unik, aneh, dan paradoks. Kenakalan remaja di kota dan di daerah beda motivasi, tradisi, dan orientasi. Tuhan,bilakah aku kembali, bisakah membantu mereka memaknai arti hidup ini dan mengajaknya pada-Mu. Dalam batin renungku..
                
 Setelah mendengar kabar,ada anak kecil kena dakwa karena alasan ngambil sendal pejabat. Pagi ni mendengar, ada anak kecil di bawah umur didakwa karena batu yang dilempar di poh0n jatuh di depan halaman pengusaha. Sebelum d'dakwa,ni anak kena tampar 2kali dari pengusaha. Hmm,astaghfirullah..

Kesekian kali,keanehan semakin trlihat ketika paradigma orang2 semakin bergeser. Sesuatu yang baik dianggap aneh,dicaci,dibilang kolot. Aneh memang,tertegun melihatnya. Pikiran bertanya, menghimpun energi.. Ada apa ini,apa penyebabnya..kenapa bnyak orang bangga melakukan keburukan. Apa isi benak hatimu!

Tuhan istiQomahkan kami dalam kebaikan dan izinkan kami senantiasa berbagi menyeru kebaikan. Pak polisi, menteri, abri, dpr RI, Presiden RI dengarkan kami rakyat kecil ini. Jangan menutup mata dengan k0ndisi kami.Jangan hanya bergesekan di kursi. Malu saya ini punya wakil2 seperti ini :p

Ayo2 bangun bersama negeri ini menjadi negeri madani. Yes we know,we can! Biidznillah
Barakallah aamiin :)

2 komentar:

wiwinsulis.blogspot.com mengatakan...

Tulisan pena yang mulai dikumpulin dan berlatih menulis lewat jejaring social FB

ANNAS mengatakan...

Datangnya pertolongan Allah itu disyaratkan adanya pertolongan kita kepada agama-Nya. Bahkan sangat penting para aktivis yang ikhlas itu mengerahkan segala kesungguhan dan daya-upayanya, bahkan untuk melipatgandakan upayanya. Hal itu dibarengi dengan kesanggupan menanggung kesulitan, apapun bentuknya. Mereka harus menghiasi diri dengan kesabaran dan keteguhan dalam kebenaran. Mereka harus berpegang teguh dengan mabda’ (ideologi) Islam dan pada metode Rasul Saw. hingga tercapai yang mereka inginkan.

Posting Komentar