Pagi hari dini,
Selasa, 7 Februari 2012
Mengayuh sepeda bersepuluh akhwat dari ITS, sebut ada Immash, Yusfin, Siti, Ova, Selly, Isti, Hanum, Lina, Dian, dan saya sendiri. Audiensi rencana dilaksanakan jam 10'an kiranya di TVRI.
Mengundang 40 orang audien, 20 mahasiwa ITS ( Institut Teknologi Sepuluh Nopember ) dan 20 mahasiswa UNAIR. Tempat audiensi seperti biasa dilakukan di kota Pahlawan, red baca Surabaya - Jawa Timur. Tema yang diangkat adalah tentang kepemimpinan yang dipandu oleh ustadz Abdullah Shahab (dosen ITS) dan ustadz Taufik. Audiensi dikemas dalam acara "As-Salam, Ayo sinau Agama Islam".
Setelah lama ditunggu, molor sampai 1jam lebih akhirnya dimulai juga,..
Ada dua sesi audiensi, sesi pertama lebih menekankan pada karakter seorang pemimpin yang berakhlak Qur'ani. Dimana ketika seorang pemimpin berakhlak baik berdasarkan Al-Qur'an dan berkarakter, insyAllah akan membawa kemaslahatan pada umatnya. Tidak hanya memperkaya diri dan bermain proyek saja. Diskusi pun cukup menghangat, audiensi sangat asyik bahkan tak terasa kalau audiensi kali ini di-setting untuk kepentingan penyiaran TVRI. Tetapi mengalir cukup apik dan Alhamdulillah dapat tambahan ilmu. Ada beberapa nasihat yg terekam dalam pikiran :
1. Hendaknya calon/seorang pemimpin sangat memperhatikan apa yang masuk dalam tubuhnya, memasukkan makanan yang halal lagi baik.
2. Jadilah pemimpin yang berakhlak mulia
3. Jadilah pemimpin yang dekat dengan Al-Qur'an dan sang Pencipta
4. Pemuda adalah pemimpin masa depan
Sesi Kedua, tentang pemimpin ulul Albab.
Seperti apa sih Ulul Albab itu, ya kurang lebih mencontoh kepemimpinan Rasulullah dan sahabatnya.
Karena sesungguhnya dalam diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik (uswatun khasanah). Secara terminologi bisa diartikan pemimpin yang cerdas dalam intelektual, akhlak, menempatkan sesuatu pada tempatnya, dan mengoptimalkan kemampuannya untuk membangun peradaban demi kemaslahatan ummat karena Allah ta'ala.
"Setiap pemimpin akan diminai pertanggungjawabannya",
setidaknya memimpin diri sendiri, keluarga, tim, masyarakat, bangsa negara dan ummat.
So be wise, to be leader futuristik belajar dari Rasulullah suri Teladan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar